Maintenance Kabel Fiber Optik Outdoor

 Maintenance Kabel Fiber Optik Outdoor


Mungkin ada beberapa orang yang sudah familiar atau tahu tentang fiber optik namun ada beberapa juga yang belum tahu dan familiar dengan fiber optik. Teknologi fiber optik adalah teknologi kabel yang digunakan untuk pengiriman data dengan jarak jauh lebih dari 100 meter atau batas kemampuan panjang kabel LAN pada umumnya dengan menggunakan sinyal cahaya.


Disini kita tidak akan membahas terlalu jauh tentang teknologi fiber optik itu sendiri namun lebih kearah apa yang biasanya dilakukan seorang teknisi jika ada gangguan pada kabel fiber optik.


Langkah-Langkah Pengecekan Gangguan Kabel Fiber Optik :

1. Menggunakan OTDR (Optical Time Domain Reflectometer) dan OPM (Optical Power Meter)

Untuk mengetahui apakah jaringan kabel fiber optik kita mengalami masalah atau tidak adalah dengan menggunakan OPM terlebih dahulu.

  pengecekan Optical Power Meter (OPM)

Jika hasil pada OPM menunjukkan nilai nol maka tidak ada sinyal cahaya yang masuk atau lewat sama sekali pada sisi penerima atau sisi pengirim. ada kemungkinan kabel mengalami FO cut atau kabel fiber optik putus. setelah melakukan pengecekan menggunakan OPM selanjutnya kita cek titik putus jaringan kabel fiber kita pada sekitar jarak berapa menggunakan OTDR.

Pengecekan Optical Time Domain Reflectometer (OTDR)

Pada OTDR kita dapat melihat titik perkiraan putus pada jaringan kabel fiber optik kita pada jarak berapa. septerti pada gambar diatas perkiraan titik terakhir atau titik putus jaringan kabel fiber optik pada jarak 537 meter dari titik lokasi pengukuran OTDR.

2. Mempersiapkan Perangkat Dan Alat Untuk Penyambungan

Setelah mengetahui perkiraan lokasi titik putus maka yang perlu kita lakukan adalah mempersiapkan alat yang kita butuhkan untuk penyambungan. Biasanya yang digunakan oleh tim saya adalah alat-alat seperti ini.

Fusion Splicer Toolkit Box


Fusion Splicer

Fusion Splicer Set

Joint Closure

Kabel Fiber Optik 1 Roll

Cutter

Fungsi dari masing-masing alat adalah :
1. Fusion Splicer Toolkit Box : Kotak yang digunakan untuk menyimpan semua alat kebutuhan penyambungan seperti Fusion splicer, Fusion set, cutter, tisu, kabel ties, dll.

2. Fusion Splicer : Alat yang digunakan untuk menyambung kabel fiber optik.

3. Fusion Splicer set : Alat pendukung yang dibutuhkan untuk menyambung kabel fiber optik, digunakan untuk memotong core, membersihkan core, dll sebelum dilakukan proses penyambungan menggunakan Fusion Splicer

4. Joint Closure : Alat yang digunakan untuk meletakkan kabel hasil sambungan/yang telah disambung sehingga kabel yang disambung aman dari gangguan eksternal yang menyebabkan sambungan terputus kembali.

5. Kabel Fiber optik : untuk kabel fiber optik macam dan jenisnya ada banyak ada kabel outdoor atau kabel indoor, ada juga patchcord, ada juga drop core/drop wire dan kabel fiber optik juga memiliki jumlah core yang bermacam-macam ada 32 core, 64 core, 144 core, 288 core, dll. Untuk kabel fiber optik ada beberapa tipe seperti tipe single mode atau multi mode. Intinya kabel fiber optik yang disiapkan disesuaikan dengan kebutuhan dan anggaran dari pihak penyelenggara jaringan fiber optik.

6. Cutter : untuk memotong dan mengupas kabel fiber optik hingga terlihat bagian core kabel.

3. Eksekusi Penyambungan

Untuk melakukan penyambungan tentunya dibutuhkan ahli atau teknisi yang sudah terlatih dan terbiasa melakukan penyambungan kabel fiber optik. Berikut adalah salah satu dokumentasi dari tim kami saat melakukan penyambungan kabel fiber optik outdoor.






Sekian yang dapat saya sampaikan. semoga informasi ini bermanfaat.








0 komentar:

Posting Komentar