Belajar Trading 31mar2020

Belajar Trading CFD 31 maret 2020

Waktunya belajar trading lagi, kali ini kita membahas tentang market kemarin tanggal 30 maret 2020. Kita mulai dari saham Apple :
1. Apple


Pada saat trading akan muncul pertanyaan :
Kapan kita entry/mulai trading ?
Trading nya kita milih buy / sell ?

Untuk mengetahui entry/mulai trading yang tepat maka kita memerlukan acuan/tolak ukur yang bisa dijadikan patokan. Disini kita menggunakan tolak ukur :
1. garis MA/moving average 10(kuning), 20(biru), 40(merah).
2. garis horizontal kita buat dua untuk batas atas body dan batas bawah body candle pertama/candle open market
3. Indikator MACD/indikator berupa table balok

Cara menganalisa tolak ukur :
1. Garis MA
A. Usahakan garis MA selalu miring/arahnya diagonal bukan horizontal. Jika garis MA arahnya horizontal biasanya market saham tersebut cenderung side way/susah bergerak naik atau turun.

Jika bergerak diagonal maka kita lihat diagonalnya kearah mana jika kearah bawah maka trending saham tersebut SELL/PUT.
Jika bergerak diagonal kearah atas maka trending saham tersebut BUY/CALL.

B. Usahakan garis MA 10 selalu dibawah garis MA 20 jika trending sahamnya SELL/PUT dan garis MA 10 selalu diatas garis MA 20 jika saham BUY/CALL. perhatikan garis MA 10 dan MA 20 usahakan sejajar jadi jika garis MA 10 diagonal kebawah maka garis MA 20 juga diagonal kebawah bukan horizonal atau diagonal keatas.

2. Garis horizontal batas atas dan bawah
Orang-orang menyebut ini sebagai garis resistance dan support. fungsinya untuk apa garis ini?

Dengan garis ini kita bisa mengetahui arah market saham. Untuk market apple kemarin analisa garis MA 10 dan 20 adalah SELL/PUT karena :
A. garis MA 10 dan 20 keduanya diagonal kearah bawah
B. tabel balok indikator MACD menunjukkan trend SELL/PUT
C. candle ke 2 adalah candle isi/merah

Berdasarkan hasil analisa market apple trend adalah SELL/PUT maka garis horizonal batas body atas candle pertama/open market kita sebut support dan garis horizonal batas body bawah candle pertama/open market kita sebut resistance.

Jika Candle ke 2 adalah candle isi/merah dan pada menit ke 4/9 menjelang tutup candle berhasil break/melewati garis horizontal resistance maka kemungkinan candle ke 3 adalah candle isi/merah semakin besar.

Maka pada menit ke 4/9 menjelang penutupan candle kita harus siap siap start trade/entry.

3. Indikator MACD

usahakan indikator MACD sesuai dengan trend hasil analisa jika hasil analisa trend adalah SELL/PUT maka indikator MACD menampilkan tabel balok kebawah dan jika hasil analisa trend market saham adalah BUY/CALL maka indikator MACD menampilkan tabel balok keatas.

Setelah kita entry/mulai melakukan trade SELL/PUT maka berapa yang dihasilkan :


hasilnya bisa sampai 100 pipe. Alhamdulillah profit. Hasil.

sebenarnya dengan satu kali trading ini saja sudah cukup namun jika anda merasa masih kurang maka anda bisa melakukan trading lagi dengan metode trading turn over/no trend.


TRADE KE 2 DI SAHAM YANG SAMA=>METODE TURN OVER/NO TREND

Maksudnya turn over/no trend ini apa?
Pada awal market hasil trendnya adalah SELL/PUT maka yang berikutnya kita cari adalah market kebalikannya yaitu trend BUY/CALL.

Indikator apa yang digunakan untuk menentukan entry point metode turn over/no trend?
A. garis MA
B. garis horizontal support dan resistance
C. indikator MACD


A. Garis MA
Pastikan garis MA 10(kuning) mendekati garis MA 20(biru) dan garis MA 20(biru) juga mendekati garis MA 10(kuning). Pastikan garis MA 10 memotong garis MA 20. Pastikan juga candle tersebut sesuai dengan no trend jika BUY/CALL maka harus candle kosong.

B. Garis horizontal support&resistance
Untuk garis horizontal ini kita akan menggunakan tolak ukur candle yang tadi sudah profit yaitu candle ke 3 dimana karena no trend ini arahnya BUY/CALL maka garis horizontal batas bawah kita jadikan support dan garis horizontal batas atas sebagai resistance. Pastikan candle kosong yang jadi entry point/start treding close diatas garis horizontal resistance.

C. Indikator MACD
Jika no trend ke arah BUY/CALL maka pastikan table balok kearah atas bukan bawah dan pastikan tabel baloknya kelihatan walau sedikit.

Kebetulan yang sesuai dengan kriteria tolak ukur ada pada candle ke 13 pada pukul 17.30 atau pada jam 21.30 WIB. berarti kita start trading pada jam 21.34.

Kita lihat hasilnya :


Profitnya bisa sampai 45 pipe, hmm lumayan.

Sekian pelajaran hari ini. semoga ini bermanfaat untuk anda.

0 komentar:

Posting Komentar