Diamond no Rookie chapte 1

 Chapter 1

Seorang pemuda keluar dari dalam hutan, hutan tersebut bernama hutan xafli.

Hutan xafli adalah hutan terlarang yang didalamnya dihuni oleh monster monster level tinggi yaitu monster level S, SS, SSS, dan level god.

didepan pemuda tersebut, tiba tiba ada sekelompok orang yang berlari.

kelompok orang yg berlari tersebut berteriak.

pemuda A : "Sialan kenapa tidak ada yang memberitahuku kalo ada monster level C disini."

wanita A : "Bukannya sudah kubilang kita tidak boleh terburu buru dan harus mencari tahu lokasi misi sebelum berangkat"

wanita B : "Kakak sebaiknya kau bertanggung jawab, cepat kalahkan monster itu"

pemuda A : "yang benar saja, aku ini masih level D mana mungkin menang lawan monster itu"

wanita B : "Jadi kakak ingin kita seharian berlarian seperti ini."

pemuda A : "sialan, kenapa nasibku seperti ini"

Pemuda yang baru saja keluar dari hutan Xafli berlari mengejar sekelompok petualang yang berlari tersebut. 

pemuda B : "Hei, kenapa kalian lari?"

pemuda A : "Apa kau tidak melihat kami sedang dikejar oleh monster dibelakang"

pemuda B: "hmm jadi karena alasan itu kalian lari, baiklah aku akan membantu"

pemuda A: "hah, mau membantu, apa yang akan kau la......."

pemuda yang baru keluar dari hutan Xafli itu tiba tiba mengambil ancang2 melompat kearah belakang, sekelompok orang tersebut menoleh kearah pemuda yang mau melompat dan tiba tiba pemuda tersebut sudah diatas monster yang mirip seperti babi dan memukul monster tersebut dengan satu tangan. Lalu monster itu tumbang.

pemuda A : "kukan, eh mustahil"

wanita A : "hebat sekali, orang itu dia bisa mengalahkan monster level C hanya dengan satu serangan"

wanita B : "wah keren"

pemuda B : "Syukurlah, sekarang sudah aman."

sekelompok orang tersebut terkejut melihat pemuda tersebut dengan begitu mudahnya mengalahkan monster level C itu hanya dengan satu serangan. Lalu sekelompok orang tersebut memutuskan memasak monster berwujud babi tersebut. Dan bersiap untuk memasang tenda karena hari sudah mulai malam.

pemuda B : "masakannya sangat enak sekali."

pemuda A : "perasaan ini rasanya biasa sekali"

wanita A : "kalo begitu kamu tidak boleh nambah"

pemuda A : "hah, kenapa tidak boleh nambah?"

wanita A : "bukankah kamu bilang rasanya biasa saja"

pemuda A : "tapi, aku tidak bilang kalo ini tidak enak kan"

wanita B : "sudah sudah kita kan ada tamu sekarang"

wanita A : "ngomong-ngomong namamu siapa ?"

pemuda B : "namaku Sajin"

pemuda A : "aku Nagus"

wanita B : "aku Maylus panggil saja may"

wanita A : "aku Monate"

Monate : "ohya, ngomong ngomong aku tadi melihatmu keluar dari Hutan Xafli, apa yang kau lakukan dihutan Xafli?"

Sajin : "aku tinggal disana"

Nagus : "eh, kau bercanda kan?"

Sajin : "maksudnya bercanda?"

Nagus : "itu hutan Xafli lho, hutan terlarang yang didalamnya banyak monster level S, SS, SSS, bahkan level god, gimana caramu bisa hidup disana?"

Sajin : "oh aku sudah berteman dengan monster monster itu kok, ya aku hidup dengan cara tidur, makan dan bertarung"

Maylus : "berarti kemampuan bertarungmu bisa bisa diatas petualang level S, Sajin san?"

Sajin : "aku tidak tahu tentang itu, bisa jadi"

Monate : "lalu kenapa Sajin san, keluar dari hutan Xafli? apakah kau tidak betah tinggal dihutan Xafli?"

Sajin : "hmmm, aku ingin menjadi lebih kuat"

Monate : "lebih kuat, tapi kau kan sudah kuat, bukan?"

Sajin : "sebenarnya ada seseorang yang belum bisa kukalahkan, dan aku ingin bisa mengalahkan orang tersebut dan orang itu bilang kalo aku ingin jadi lebih kuat maka aku harus belajar lebih banyak tentang dunia ini"

Monate : "karena itu kau memutuskan untuk keluar dari hutan Xafli?"

Sajin : "begitulah kira kira"

Monate : "lalu apa yang akan kau lakukan setelah ini?"

Sajin : "aku sendiri juga belum tahu"

Nagus : "apa kau punya uang?"

Sajin : "apa itu uang?"

Nagus : "haruskah aku jelaskan apa itu uang?"

Sajin : "iya tolong jelaskan"

Maylus : "ternyata didunia ini ada orang yang tidak tahu tentang uang. aku cukup terkejut"

Monate : "kalo kau ingin bisa makan, beli pakaian, punya tempat tinggal, maka kau butuh uang, ini contoh uang"

Sajin : "bukannya ini logam emas dan perak?"

Nagus : "iya betul, logam emas dan perak ini adalah uang"

Sajin : "bagaimana caranya supaya aku bisa mendapat uang ini?"

Monate : "tentu saja, kau harus bekerja"

Sajin : "apa itu bekerja?"

Nagus : "eh, kau juga tidak tahu bekerja"

Maylus : "bekerja adalah melakukan aktifitas yang bisa menghasilkan uang, seperti bertani, beternak, menjadi pelayan, dll"

Sajin : "apakah kalian bekerja saat ini?"

Monate : "ya, saat ini kami sedang bekerja, kami ini bekerja sebagai petualang"

Sajin : "petualang"

Maylus : "Sajin san kamu punya keahlian apa? atau apa yang bisa kamu lakukan?"

Sajin : "aku hanya bisa bertarung saja"

Nagus : "kalo begitu kau bisa menjadi ksatria kerajaan, pengawal pribadi, atau penjaga keamanan, kau juga bisa menjadi petualang seperti kita"

Sajin : "kalo begitu aku ingin menjadi petualang seperti kalian"

Monate : "untuk bisa menjadi petualang, maka kamu harus bergabung secara resmi pada guild dan mendapat surat ijin resmi petualang dari guild tersebut"

Sajin : "bagaimana caraku bisa bergabung dengan guild?"

Monate : "setahuku untuk bergabung dengan guild kau harus mengikuti ujian masuk guild dan untuk ikut ujian masuk guild kau harus membayar biaya pendaftaran ujian sebesar 10 gold atau setara dengan 1000 perak"

Sajin : "tapi aku tidak punya uang, berarti aku tidak bisa jadi petualang"

Maylus : "sebenarnya ada satu cara lagi untuk bergabung dengan guild"

Sajin : "bagaimana caranya?"

Maylus : "dengan mengikuti turnamen kerajaan"

Nagus : "May, untuk bisa bergabung dengan guild melalui turnamen maka kau harus menjadi juara turnamen tersebut itu bukan hal yang mudah"

Maylus : "memang, tapi kan Sajin san bilang ingin bisa menjadi petualang dan hanya itu satu satunya caranya"

Sajin : "kalo begitu aku akan ikut turnamen itu, kapan turnamen itu diadakan?"

Monate : "3 hari lagi dan kau harus mendaftar turnamen dulu paling lambat lusa"

Nagus : "waktunya terlalu mepet, apakah Sajin masih sempat ikut"

Sajin : "kalian bilang, kalian saat ini sedang bekerja sebagai petualang kan?"

Nagus : "ya"

Sajin : "apakah kalian sudah menyelesaikan pekerjaan kalian?"

Nagus : "sejujurnya belum karena kita tidak tahu kalo ada monster level C didekat tanaman obat yang kita ambil"

Sajin : "pekerjaan kalian itu mengumpulkan tanaman obat?"

Nagus : "begitulah"

Sajin : "dan kalian tidak bisa mengambilnya karena didekat tanaman obat itu ada monster babi yang tadi?"

Nagus : "kau benar"

Monate : "apa kau ingin membantu kami mengambil tanaman obat itu, Sajin?"

Sajin : "tapi sebagai imbalannya, apakah kalian bersedia berbagi uang hasil pekerjaan itu denganku?"

Monate : "aku sih tidak ada masalah lagian kalo kau bisa menangkap monster babi level C itu, kau juga bisa mendapatkan uang dengan menjualnya pada guild"

Nagus dan Maylus : "kami juga tidak masalah, malah itu lebih baik karena pekerjaan kami bisa lebih cepat selesai"

Sajin : "kalo begitu, aku akan membantu kalian menyelesaikan tugas ini dengan cepat, kita akan berbagi uang hasil pekerjaan ini, dan aku minta tolong bantu aku untuk bisa mengikuti turnamen itu, kumohon"

Monate menjulurkan tangan kearah sajin yang membungkukkan badan.

Sajin menjulurkan tangan kearah monate dan bersalaman dengan monate

Monate : "mohon bantuannya Sajin"

Nagus : "akan kutemani kau untuk mendaftar diturnamen saat kembali ke guild"

Sajin : "terima kasih"

0 komentar:

Posting Komentar