Chapter 1 Silber First Adventure

Chapter 1 Silber First Adventure

Disebuah wilayah terlarang bernama Wald Tod dimana wilayah tersebut terdiri dari gunung, hutan, sungai, dan tanah lapang. Wilayah ini tidak dihuni oleh manusia karena manusia banyak yang meninggal setelah memasuki wilayah ini karena wilayah ini dihuni oleh monster monster level S, SS, bahkan God. Wilayah wald tod bisa dibilang cukup besar sekitar 10.000 km persegi. Walaupun wilayah tersebut menyeramkan namun tidak ada satupun monster yang keluar dari wilayah tersebut.

Suatu hari ada seorang pria berumur 25 tahun bernama silber keluar dari wilayah tersebut dengan baju yang compang camping dan wajah acak-acakan serta berjanggut.

Silber : wah, wah. Akhirnya aku bisa keluar setelah terjebak lama disini. Kira kira ini sudah berapa tahun ya sejak pertama kali aku terjebak disini. Aku tidak sabar ingin pulang dan bertemu keluargaku.

Silber melihat kanan kirinya ada tulisan Wald Tod wilayah terlarang, jangan masuk jika masih sayang nyawamu.

Silber : ini tanda petunjuk atau tanda ancaman, kata-katanya benar-benar seram. Tapi memang sih disini banyak monster monster yang berbahaya.

Silber : hmmm, kalo ada tanda ini artinya aku sudah keluar ya dari wilayah Wald Tod berarti didepan sana harusnya ada kota atau desa.

Silber melihat ada sesuatu yang bergerak disekitar 200 meter didepannya.

Silber : apa itu manusia, ya? aku harus mengeceknya. semoga bukan orang jahat.

Silber melihat ada 3 manusia yang dikejar oleh babi hutan setinggi 4 meter yang sedang berliur dan kelihatan lapar. 3 manusia itu terdiri dari 2 pria dan 1 wanita. Silber melihat sambil bersembunyi dikejauhan apa yang terjadi pada 3 manusia tersebut.

Pria A : Gawat aku tidak menyangka ternyata monster monster didekat wilayah Wald Tod juga sama seramnya dengan monster monster wilayah Wald Tod.
Wanita : Sudah kubilang kan, jangan mengambil misi didekat wilayah Wald Tod.
Pria B : Kalo tidak salah, tempat tinggalmu didekat sini ya, Resse.
Resse (Wanita) : ya benar.
Pria A : Hei harol, kita harus bagaimana sekarang. Apa kita harus berlarian seharian dikerja babi raksasa ini ?
Harol (Pria B) : Sejujurnya saat ini aku tidak berpikir dengan baik karena aku sedang lapar, Syd.
Syd (Pria A) : Harol, sudah kubilang tadi kau harusnya makan dahulu sebelum berangkat. Kau ini terlalu hemat tahu.
Harol : Apa boleh buat, aku harus menabung supaya bisa membelikan hadiah ulang tahun untuk adik perempuanku yang cantik.
Resse : Dasar siscon.

Kaki Syd tersandung dan kakinya terkilir. Harol dan Resse pun akhirnya berhenti berlari dan berusaha membopong Syd yang kakinya terluka dan susah berlari. namun dibelakang mereka, Babi hutan yang berlari sudah mendekat dan berniat menyeruduk mereka dengan kepala dan gadingnya. Silber lalu melompat dari atas babi hutan tersebut dan jatuh sambil memukul kepala babi hutan itu dengan bagian samping telapak tangan kanannya dan babi hutan itu langsung terjatuh dan pingsan.

Silber : Apa kalian baik baik saja ?
Resse : Terima kasih sudah menyelamatkan kami.
Harol dan Syd : Terima kasih sudah menolong kami.
Harol : kamu siapa ya ?
Silber : oh, maaf. aku Silber aku baru saja keluar dari wilayah Wald Tod. Ohya apa lukamu tidak apa apa ?
Syd : tenang saja, teman kami ini (menunjuk Resse) seorang penyihir dengan skill healer.
Silber : oh begitu. ohya siapa nama kalian ?
Harol : oh maaf, kami lupa mengenalkan diri. aku Harol, yang terluka ini Syd, dan wanita ini Resse.
salam kenal ya Silber.
Silber : Salam kenal juga harol, hehehe.
Harol : oh ya, Silber kau bilang kau baru saja keluar dari wilayah Wald Tod kan ?
Silber : iya benar, ada apa?
Harol : Apakah kau tinggal di wilayah Wald Tod ?
Silber : tentu saja tidak. Aku sebenarnya berasal dari kota Piuga.
Harol : Piuga, itu kan kota di dalam wilayah kerajaan Makonis. jaraknya cukup jauh dari sini. kenapa kau bisa sampai disini ?
Silber : sejujurnya aku sendiri juga sudah lupa kenapa aku bisa sampai sini. Yang pasti aku sudah di Wald Tod sejak aku 13 tahun.
Harol : sejak umur 13 tahun, sudah berapa lama kau tinggal di Wald Tod ?
Silber : aku tidak tahu sudah berapa lama. seingatku aku terakhir disini tahun 900.
Harol : sekarang ini sudah tahun 912 artinya sudah 12 tahun kau terjebak di Wald Tod. itu cukup lama sekali.
Silber : berarti aku kira-kira sudah berumur 25 tahun ya, hehe.

krucuk krucuk, perut harol, syd, dan resse berbunyi.

Silber : hehe karena aku juga lapar bagaimana kalo kita makan daging babi hutan ini.
Harol : apa boleh buat aku akan cari kayu bakar dan tolong kau bantu memotong dagingnya silber.
Silber : baik.

Beberapa jam kemudian.

Silber : apakah lukamu sudah baik baik saja syd ?
Syd : lumayan. karena lukanya juga tidak fatal hanya luka kilir.
Silber : oh begitu. ohya ngomong-ngomong kenapa kalian kehutan ini ?
Harol : kami bertiga ini petualang. lihat ini kartu ijin bertualang kami.
Silber : oh petualang ya. kalian bertiga level D ya ?
Harol : diguild kami ada 6 Level, mulai level E, D, C, B, A lalu level paling tinggi level S.
Silber : hmmm, kelihatannya aku harus menjadi petualang nuh untuk mencari uang. ohya ngomong ngomong apa hubungannya kalian yang petualang dengan kalian kemari ?
Harol : kami sedang menjalankan misi mencari ini.

Harol mengeluarkan beberapa tumbuhan berwarna biru dari dalam tasnya.

Silber : oh kalian mencari tanaman biru ini ya ?
Harol : begitulah, ini salah satu tanaman langka yang digunakan untuk penyembuhan. sebenarnya ini termasuk misi level C karena kami kebetulan butuh uang jadi kami ambil resiko ambil misi diatas level petualang kami.
Silber : oh begitu. aku sepertinya banyak melihat tanaman seperti ini di Wald Tod tapi aku lupa lokasinya dimana. ohya, aku ingin menjadi petualang seperti kalian, apa kalian tahu caranya ?
Syd : sebagai balas budi, karena telah menyelamatkan kami, aku akan membantumu supaya bisa langsung menjadi petualang di Guild kami.
Silber : hmmm. kurasa itu tidak adil. aku ingin ikut prosedur Guild saja.
Syd : sebenarnya ada dua cara untuk daftar menjadi petualang di Guild kami, pertama adalah dengan membayar biaya pendaftaran ujian sebesar 15000 G dan mengikuti ujiannya, dan yang kedua adalah dengan mengikuti turnamen yang diadakan sekali dalam setahun di wilayah Guild kami.
Silber : ohya, kalian terdaftar diwilayah guild mana ?
Harol : ohya kami belum menceritakannya ya. kami dari Guild kerajaan Koks. Guildnya ada di ibukotanya dikota Kope. lokasinya sekitar 1 jam dari sini jika berjalan kaki.
Syd : kamu ingin mendaftar petualang dengan cara apa, silber ?
Silber : mungkin aku ingin ikut cara kedua, dengan ikut turnamen. karena aku saat ini tidak punya uang jadi aku tidak bisa membayar biaya ikut ujian petualang.
Syd : kalo begitu kami akan mengantarkanmu besok ke lokasi pendaftaran.
Silber : eh, besok ???
Syd : pendaftarannya terakhir besok, karena lusa sudah dimulai pertandingannya.
Silber : eeeeeeh, cepat sekali. aku ingin tahu apakah turnamennya akan dilihat banyak orang ?
Syd : hah, tentu saja, ini turnamen terbuka dan dilihat oleh penduduk kerajaan koks tapi kadang juga ada penduduk dari luar kerajaan koks yang menonton juga. yang pasti raja kerajaan koks pasti akan menyaksikan.
Silber : eh raja ???
Syd : tenang saja ini turnamen resmi kerajaan jadi kau tidak mungkin akan mati. karena dalam turnamen ini tidak boleh ada pembunuhan jika terjadi pembunuhan peserta akan langsung didiskualifikasi.
Silber : aku hanya gugup saja kalo bertarung sambil ditonton banyak orang, apalagi selama 12 tahun ini aku tidak pernah berinteraksi dengan orang lain.
Syd : tenang, tenang saja. semua pasti baik baik saja kok. karena ni sudah malam sebaiknya kita tidur supaya besok kita bisa balik kekota sebelum matahari terbit.
Silber : iya.

Keempat orang tersebut lalu tertidur didalam hutan. Dan keesokan paginya mereka bersiap siap untuk kembali kekota dan berangkat sebelum matahari benar benar terbit. lalu 1 jam kemudian mereka tiba dipintu depan kota kope.

Silber : oh jadi ini ya kota kope. penjaganya gerbangnya banyak juga ya ada 8 orang.
Syd : pak, kami bertiga petualang guild kope dan ini teman kami.
Petugas penjaga : baiklah silahkan lewat
Syd : terima kasih pak
Silber : jadi dimana lokasi pendaftaran turnamennya ?
Harol : hei silber, kami lapar. ayo kita cari tempat makan terlebih dahulu.
Silber : baiklah tapi kami aku tidak punya uang untuk bayar makanannya.
Resse : tenang, tenang kami traktir kok hehe.
Syd : harol sebelum itu kita harus mampir ke guild, untuk menukar tanaman itu dengan uang.
Harol : oh benar juga, aku lupa. kalo begitu kita bagi tugas saja. aku akan pergi menukar tanaman ini dengan uang diguild dan kalian memesan tempat duduknya.
Syd : kita makan ditempat yang ramai itukah ?
Harol : benar, disitu kan murah dan enak.
Syd : dasar kamu ini suka nyari yang murah murah. ayo kita kesana Silber, Resse.
Silber dan Resse : baik

Silber, Syd dan Resse sampai ditempat makan yang dimaksud dan sudah ada antrian 3 baris. lalu mereka ikut antrian itu dan akhirnya mendapat tempat duduk lalu setelah itu mereka memesan makanan dan saat pesanan mereka datang, harolpun tiba dan ikut duduk.

Syd : bagaimana Harol ?
Harol : tenang saja aku sudah ambil uangnya.
Silber : tanaman itu dihargai berapa ?
Harol : dikertas misi pertanaman dihargai 10.000G karena kami memetik 10 maka mendapat 100.000G. lumayan kan.
Silber : wow mahal sekali.
Syd : kami sudah membaginya. masing-masing dari kami akan mendapat 30.000G dan 10.000G akan digunakan untuk makan-makan ini dan sisanya bisa kamu pakai untuk mendaftar diturnamen, silber.
Silber : lho bukannya pendaftarannya gratis ya?
Syd : pendaftarannya membayar 1500G.
Silber : hmmm, kukira gratis. terima kasih teman-teman.

setelah selesai makan mereka keluar dari rumah makan tersebut dan mereka mulai berpisah.

Syd : silber, semoga sukses atas turnamenmu jika ada waktu aku akan menonton pertandinganmu.
Harol : jika kamu membutuhkan kami, kami biasanya standby di Guild.
Silber : terima kasih teman-teman.
Resse : ayo silber, aku antarkan kau kelokasi pendaftaran. kebetulan arahnya searah dengan tujuanku.
Silber : ayo.

Silber dan resse berjalan menuju kelokasi pendaftaran turnamen. Silber menyerahkan uang pendaftaran turnamen pada panitia dan panitia menyerahkan selebaran untuk menuliskan jati diri peserta.

Panitia : silahkan menuliskan identitas anda disini
Silber : baik, pak. (wah aku sudah lama tidak menulis dan membaca nih). hmmm. syukurlah tulisannya masih bisa kubaca.
Resse : kalo begitu aku tinggal dulu, aku harus buru buru soalnya.
Silber : ya, terima kasih resse sudah mengantarku.
Resse : tidak masalah, sudah dulu ya
Silber : ya

Beberapa saat setelah silber mengisi formulir pendaftaran. Silber melakukan beberapa wawancara. wawancara tersebut akan menentukan silber akan masuk dalam kategori mana. Dalam turnamen tersebut ada 3 kategori. pertama kategori petarung tangan kosong biasanya adalah para seniman beladiri, kategori kedua petarung bersenjata, kategori ketiga adalah

Silber : setelah ini aku harus mencari penginapan karena besok pertandingannya baru akan dimulai.



0 komentar:

Posting Komentar